MEWARNAI FOTO HITAM PUTIH DENGAN PHOTOSHOP
Selasa, 31 Mei 2016
0
komentar
Pada tutorial kali ini kita akan membuat bentuk tetesan air yang khas dan unik untuk keperluan ilustrasi atau menambahefek pada gambar agar lebih hidup.
Penulis akan mecoba memberi langkah singkat yang sederhana menggunakan aplikasi grafis photoshop . mari iita mencoba membuatnya
1. MEMBUAT STYLE BARU PADA MENU LAYER STYLE.
Untuk membuat proyek ini buatlah dokumen baru . klik file * New . ukuran dapat dipilih sesuai yang anda kehendaki. Pada option background pilih warna transparent. Ubahlah pilihan kotak dialog blanding mode menjadi sreen kemudian klik kanan layer 1 pada palette layer lalu pilih blanding options,
2. MASUKKAN SETTING DROP SHADOW.
Setelah muncul kotak dialog layer style, beri tanda centang pada kotak drop shadow dan masukkan seting berikut ini blanding mode : Normal, Color : Black Angle : 120 Hilangkan tanda centang pada use global light, distance : 4 Px, Spread : 0% dan size : 6 Px.
3. SETTING INNER SHADOW
Sekarang klik pada tab Inner Shadow, masukkan seting berikut : Blandeng mode Overlay, Color White, Angle : -55, hilangkan tanda centang pada use global light, distance : 11 Px Spread : 0% dan size : 7 Px
4. SETTING INNER GLOW
Terakhir klik pada tab inner glow lalu seperti langkah diatas masukkan setting : Blanding mode Normal, Opacity 40% Noise 0 % color Flat Black, Technique Softer, Source Edge Choke : 0 % Size 8 px contour : Default hilangkan tanda centang pada antialised Range : 50 % dan jitter : 0%.
5. MENYIMPAN STYLE BARU
Setelah selesai memasukkan beberapa setting diatas, klik tombol new styles di sebelah kanan diatas kotak dialog Layer style . kemudian klik ok untuk menutup kotak dialog tersebut. Style baru yang anda buat sudah tersimpan dalam koleksi Style. Untuk memeriksanya anda bisa klik Window * Style dan klik tab styles
6. MEMBUAT GAMBAR
Buatlas suatu dokumen baru dengan background warna putih setelah itu buatlah layer baru dengan mengklik tombol create a new layer pada bagian bawah menu palet layer. Beri nama layer baru tersebut tetes air. Menggunkana tool brush, buatlah bentuk dari gambar yang akan kita beri efek tersebut, bentuknya dapat sesuai selera anda, namun warna yang harus anda pilih haruslah warna hitam ! sebagai contoh penulis menggunakan ukuran brush : 13 px, mode : Normal Opacity : 100% dan flow : 100%
7. TERAPKAN EFEK AIR
Langkah berikutnya adalah memberi efek air tersebut menggunakan style baru yang sebelumnya telah kita buat. Dengan layer tetes air yang masih aktif, klik tab menu style atau klik window *style dan pilih style efek air yang telah anda simpan tersebut. Anda akan melihat gambar tersebut akan menyerupai air.
8. MEMBUAT TETESAN TETESAN AIR
Dari gambar yang telah kita buat anda dapat membuat duplikasinya sehingga akananda menjadi beberapa tetesan – tetesan air seleksi gambar tetesan air menggunakan polygonal lasso tool pada toolbox.
9. DUPLIKASI
Kemudian beralih ke layer bacground pada palette layer, klik filter *Distort* Sphearize dengan membuat setting sebagai berikut, Amount : 100%, Mode : Normal, anda juga bisa membuat gambar – ganbar tetesan air yang lain dan menerapkan efek tersebut. Penulis menyarankan untuk tidak membuat gambar tetesan tetesan air dalam ukuran yang terlalu besar. Apabila terdapat tetesan air dalam satu layer maka sebiknya proses shearize dilakukan pada setiap tetesan air secara individu.
10. EFEK MEMBEKU
anda juga dapat membuat tetesan – tetesan air tersebut menjadi beku. Bukalah menu Blanding Options pada efek air yang telah anda buat. Pada menu layer style klik pilihan bevel and emboss. Klik juga pilihan texsture, setelah itu klik new styledan klik ok.maka anda memperroleh style baru yang menyerupai es.
Lakukan langkah langkah diatas untuk membuat bentuk – bentuk tetesan air dan gunakan style yang baru sehingga tetesan – tetesan air berubah menjadi beku
Penulis akan mecoba memberi langkah singkat yang sederhana menggunakan aplikasi grafis photoshop . mari iita mencoba membuatnya
1. MEMBUAT STYLE BARU PADA MENU LAYER STYLE.
Untuk membuat proyek ini buatlah dokumen baru . klik file * New . ukuran dapat dipilih sesuai yang anda kehendaki. Pada option background pilih warna transparent. Ubahlah pilihan kotak dialog blanding mode menjadi sreen kemudian klik kanan layer 1 pada palette layer lalu pilih blanding options,
2. MASUKKAN SETTING DROP SHADOW.
Setelah muncul kotak dialog layer style, beri tanda centang pada kotak drop shadow dan masukkan seting berikut ini blanding mode : Normal, Color : Black Angle : 120 Hilangkan tanda centang pada use global light, distance : 4 Px, Spread : 0% dan size : 6 Px.
3. SETTING INNER SHADOW
Sekarang klik pada tab Inner Shadow, masukkan seting berikut : Blandeng mode Overlay, Color White, Angle : -55, hilangkan tanda centang pada use global light, distance : 11 Px Spread : 0% dan size : 7 Px
4. SETTING INNER GLOW
Terakhir klik pada tab inner glow lalu seperti langkah diatas masukkan setting : Blanding mode Normal, Opacity 40% Noise 0 % color Flat Black, Technique Softer, Source Edge Choke : 0 % Size 8 px contour : Default hilangkan tanda centang pada antialised Range : 50 % dan jitter : 0%.
5. MENYIMPAN STYLE BARU
Setelah selesai memasukkan beberapa setting diatas, klik tombol new styles di sebelah kanan diatas kotak dialog Layer style . kemudian klik ok untuk menutup kotak dialog tersebut. Style baru yang anda buat sudah tersimpan dalam koleksi Style. Untuk memeriksanya anda bisa klik Window * Style dan klik tab styles
6. MEMBUAT GAMBAR
Buatlas suatu dokumen baru dengan background warna putih setelah itu buatlah layer baru dengan mengklik tombol create a new layer pada bagian bawah menu palet layer. Beri nama layer baru tersebut tetes air. Menggunkana tool brush, buatlah bentuk dari gambar yang akan kita beri efek tersebut, bentuknya dapat sesuai selera anda, namun warna yang harus anda pilih haruslah warna hitam ! sebagai contoh penulis menggunakan ukuran brush : 13 px, mode : Normal Opacity : 100% dan flow : 100%
7. TERAPKAN EFEK AIR
Langkah berikutnya adalah memberi efek air tersebut menggunakan style baru yang sebelumnya telah kita buat. Dengan layer tetes air yang masih aktif, klik tab menu style atau klik window *style dan pilih style efek air yang telah anda simpan tersebut. Anda akan melihat gambar tersebut akan menyerupai air.
8. MEMBUAT TETESAN TETESAN AIR
Dari gambar yang telah kita buat anda dapat membuat duplikasinya sehingga akananda menjadi beberapa tetesan – tetesan air seleksi gambar tetesan air menggunakan polygonal lasso tool pada toolbox.
9. DUPLIKASI
Kemudian beralih ke layer bacground pada palette layer, klik filter *Distort* Sphearize dengan membuat setting sebagai berikut, Amount : 100%, Mode : Normal, anda juga bisa membuat gambar – ganbar tetesan air yang lain dan menerapkan efek tersebut. Penulis menyarankan untuk tidak membuat gambar tetesan tetesan air dalam ukuran yang terlalu besar. Apabila terdapat tetesan air dalam satu layer maka sebiknya proses shearize dilakukan pada setiap tetesan air secara individu.
10. EFEK MEMBEKU
anda juga dapat membuat tetesan – tetesan air tersebut menjadi beku. Bukalah menu Blanding Options pada efek air yang telah anda buat. Pada menu layer style klik pilihan bevel and emboss. Klik juga pilihan texsture, setelah itu klik new styledan klik ok.maka anda memperroleh style baru yang menyerupai es.
Lakukan langkah langkah diatas untuk membuat bentuk – bentuk tetesan air dan gunakan style yang baru sehingga tetesan – tetesan air berubah menjadi beku
Baca Selengkapnya ....